PERGI TAK KEMBALI
PERGI TAK KEMBALI
oleh Theresia Vina Anjani
Gelap gulita menghalangi penglihatan
Setitik cahaya tersamarkan
Dingin telah menembus tubuh
Dan kau memelukku dengan utuh
Perlahan ditengah kesunyian
Melangkah diantara kehampaan
Kerapuhan mulai mencekam
Genggaman itu seakan menguatkanku
Kaulah sinar mentari yang menembus awan
kaulah bintang paling terang di kala malam
Kau bagaikan tempat berteduh ketika hujan
Kau layaknya pelangi sehabis hujan
Kala rupanya kini kau hanya hayalku
Meski tak terlihat, namun kau seakan terlihat
Meski tak mendengar, namun kau seakan mendengar
Meski tak tersentuh, namun kau seakan memelukku erat
Kau sosok yang mengukir indah kisahmu bersamaku
ketika kau masih menginjak tanah
Kini kau telah terbang jauh tinggi ke langit
Hingga kini ku tak tahu keberadaanmu
Comments
Post a Comment